Pages

Monday, May 18, 2020

Rekomendasi Bacaan Selama Pandemi



Hi, how y’all been doing? Ini udah quarantine day berapa ya? Ada yang masih sanggup ngitungin? :’ D
Hal apa aja yang udah kalian lakuin selama berada di rumah? Berapa drama atau series Netflix yang selesai kalian tonton? Apa kalian juga mulai mengalami puncak kebosanan seperti yang sedang aku alami? I guess we all are feeling the same, right? Entah sampai kapan, tapi kita semua pasti berharap agar kondisi ini bisa cepat segera berakhir. And for you all who’ve been feeling stressed out and sad in this quarantine time, I have something to share with you.

Yang pertama adalah artikel dari Harvard Bussiness Review yang ditulis oleh Scott Berinato yang bisa kalian baca di sini.
Aku sangat merekomendasikan untuk membaca artikel ini karena di dalamnya menjelaskan mengenai perasaan tidak nyaman yang mungkin juga kalian rasakan selama pandemi. If you can name it, perhaps we can manage it. Kessler, penulis buku Finding Meaning: The Sixth Stage of Grief yang diwawancarai juga membagikan pemikirannya mengenai pentingnya untuk memahami kesedihan yang kita alami, bagaimana mengatasinya dan bagaimana dia memercayai bahwa kita akan menemukan arti dibaliknya. So go on and check out the article!
Next, aku ingin merekomendasikan 2 buku yang yah, entah bagaimana rasanya ingin aku sarankan untuk dibaca khususnya pada kondisi saat ini. Kedua buku tersebut adalah Man’s Search  for Meaning by Viktor E. Frankl dan Making Hope Happen: Create the Future You Want for Yourself and Others by Shane J. Lopez. Both are one of the best book I ever read!
Man’s Search for Meaning merupakan buku biografi Viktor E. Frankl selama berada di kamp konsentrasi Nazi. Beliau adalah seorang psikiater dan pengalamannya selama berada di kamp mengajarkannya mengenai makna hidup. Menurutnya, kita tidak dapat menghindari penderitaan, tetapi dapat memilih cara mengatasinya, menemukan makna di dalamnya, dan melangkah maju dengan tujuan baru. Sesuai dengan yang tertulis pada sinopsis di cover belakang buku, buku ini mengajarkan kepada kita betapa pentingnya untuk memiliki makna hidup, karena bagi Frankl, hal tersebutlah yang membuatnya bertahan hingga ia dibebaskan dari kamp konsentrasi.
Buku kedua yaitu Making Hope Happen by Shane J. Lopez. Shane adalah seorang psikolog dan di dalam bukunya, Shane banyak berbagi mengenai pengalaman dengan beberapa pasien yang menginspirasinya dan juga penelitian yang dilakukannya bersama dengan teman-teman psikolog lain mengenai pengaruh harapan terhadap seseorang. Kita juga akan belajar bagaimana proses kerja otak pada harapan mulai dari hippokampus yang akan mengingat masa lalu dan menstimulasi masa depan, hingga sel saraf cermin yang menyebarkan harapan kepada orang lain melalui buku ini. Walaupun ada beberapa bagian yang menurutku sedikit sulit untuk dipahami jika dibaca sekali saja, namun pemaparan hasil penelitian mengenai perilaku manusia dalam merespon harapan dan kisah-kisah nyata dari pasien Shane sangat menarik untuk disimak.
Aku harap beberapa bacaan yang aku rekomendasikan di atas bermanfaat dan bisa sedikit membantu membuat kalian merasa lebih baik dalam kondisi saat ini. Semoga kita dan orang-orang yang kita sayangi akan selalu dilindungi oleh Tuhan. Please take care both of your physical and mental health during this harrowing time!

1 comment:

  1. Hi! Terima kasih untuk rekomendasinya 😁
    Aku sering lihat buku Man's Searching For Meaning direkomendasikan oleh orang-orang tapi aku masih belum kesampaian buat baca 😂
    Btw, udah pernah baca buku Becoming by Michelle Obama? Review buku ini juga bagus ☺️

    ReplyDelete

Announcement!!

  Terima kasih buat semua yang udah menyempatkan waktu buat mampir dan baca artikel di blog ini selama ini. It’s means a lot for me! Sebag...