Ode to My Father

Pagi ini aku sebenarnya iseng menonton salah satu film korea yang udah lama ada di laptopku tapi entah kenapa belum aku tonton-tonton, daaan nggak nyangka kalau filmnya ternyata bagus banget dan bikin nangis pagi-pagi. :’) Entah dulu siapa yang ngerekomendasiin film ini (biasanya aku download film karena pernah direkomendasikan sama orang), big thank for you!
Film ini adalah Ode to My Father (Gukjesijang/Gukje Market). Film yang dirilis tahun 2014 silam ini banyak memperlihatkan kondisi saat masa peperangan dahulu, khususnya di Korea. Banyak anggota keluarga yang terpaksa terpisah karena kondisi yang begitu kacau saat evakuasi untuk menyelamatkan diri dari peperangan. Juga bagaimana perjuangan dalam mencari pundi-pundi uang demi menafkahi keluarga hingga terpaksa menjadi perawat dan pekerja tambang di Jerman yang dikirim oleh Pemerintah Korea pada tahun 1960 serta saat Perang Vietnam. Mereka meninggalkan Korea demi keluarga dan bekerja di luar negeri dengan mempertaruhkan nyawa.

Setelah selesai menonton film ini tuh benar-benar membuat kita bersyukur hidup di era sekarang, di mana peperangan tidak lagi terjadi (setidaknya di Indonesia). Nggak kebayang di Korea saja seperti itu, bagaimana di Indonesia dahulu saat masa penjajahan yang berlangsung hingga ratusan tahun? Hidup selama masa peperangan selalu dikelilingi dengan perasaan was-was karena penembakan bisa terjadi kapan saja tanpa kenal waktu. Jika kamu bisa tidur dengan nyenyak tanpa perlu khawatir harus melakukan evakuasi sewaktu-waktu, yuk bersyukur. Walaupun mungkin itu terdengar sepele, tapi ternyata itu benar-benar sebuah keberkahan, lho.

Selain mengajarkan kita untuk lebih mensyukuri hidup, banyak hal-hal lain yang dapat kita pelajari dari film yang bergenre romance drama ini, seperti kekeluargaan, kesetiakawanan, tolong-menolong, dan masih banyak lagi. Film ini benar-benar recommended buat ditonton, terutama kalau mood lagi mellow dan pengen lihat yang sedih-sedih, film ini cocok banget! Meskipun ada banyak film-film Korea lain yang nggak kalah sedih dan bikin nggak berhenti nangis, menurutku film ini adalah salah satu yang terbaik. Walaupun ya nggak sepanjang cerita sedih terus sih, tapi justru saat-saat bahagia di tengah kesusahannya itu juga bikin makin terharu. Pokoknya aku akan nggak bosen-bosen bilang kalau kalian harus banget nonton film ini!